SEKEDAR UNTUK KENANG-KENANGAN dan SEKEDAR INGIN BERBAGI ! klik disini untuk info

Kamis, 28 Januari 2010

Anak Laki atau Perempuan

 

Pada tips kali
ini,  Nusaindah
memberikan kamu pilihan ingin mendapatkan anak
laki - laki atau anak perempuan
?
  Ada caranya untuk
itu,  simak tips
berikut  Yang sangat perlu kamu ketahui adalah,
bahwa kedua belah pihak bibitnya harus sehat.

Karena sperma dari laki-laki adalah
pembawa dua macam sperma yaitu sperma  (Y) dan
sperma  (X). Sperma (X) bila bertemu dengan sel telur dan
terjadi pembuahan maka akan menghasilkan anak PERMPUAN.  



Sperma (X) ini kalau dilihat dibawah mikroskop
bentuknya agak lebih besar dari sperma (Y), lebih dapat bertahan hidup
dalam vagina dan dalam suasana asam ( lebih tahan Asam
)

Sedangkan sperma (Y) kalau dilihat bentuknya agal
lebih kecil dan tidak
tahan terhadap suasana asam  ,bila membuahi sel
telur akan menghasilkan
anak laki - laki.

 

Nah ..jadi dengan mengetahui sifat dari sperma X dan
sperma Y , kita dapat
mengatur (kalau boleh) untuk ingin mendapatkan anak
laki -laki atau anak
perempuan.

Kata kuncinya adalah sperma (X) tahan Asam untuk anak
PEREMPUAN
dan sperma (Y) tidak tahan asam untuk anak LAKI -
LAKI..!

Maka dengan menentukan suasana Vagina maka kita dapat
menentukan
apakah sperma (X) atau sperma (Y) yang akan dapat
membuahi sel telur .

 

Untuk Anak Laki - laki :

1. Dianjurkan suami makan yang bersifat protein
tinggi,  seperti daging  dan istri dianjurkan makan 

   
yang
bersifat netral atau tidak asam seperti  sayuran dsb nya.

2. Senggama dilakukan pada masa subur sebaiknya mulai
pada hari ke 2  dari masa subur.

3. Lima belas sampai dua puluh menit sebelum senggama
bilaslah vagina  dengan campuran 1 

   
sendok ( 15 cc )
Soda Kue dengan 200 cc air putih  yang bersih.

 

Untuk Anak Perempuan  :

1. Dianjurkan suami makan banyak sayuran dan istri
makan daging yang dapat memberikan 

   
suasana asam
alamiah pada vagina.

2. Senggama dilakukan pada masa subur ,dianjurkan
mulai hari ke 2 pada  masa subur kamu.

3. Lima belas sampai dua puluh menit sebelum senggama,  bilaslah
Vagina dengan campuran satu 

   
sendok
asam cuka dapur( 15 cc ) dengan  200 cc air putih bersih.

 

Keberhasilan cara ini dapat mencapai 70 sampai 80 % ,
untuk meningkat

kan angka keberhasilannya kamu dapat meminta
dokter  dan dokter akan melakukan pemisahan sperma X dan Y di
laboratorium.

                                   

 

 

SELAMAT  MENCOBA

Namanya juga usaha ..ya , jadi tak ada salahnya
mencoba..!  

istri
Guest Book


   Name   **


   Email   **


   Dari mana kamu mengetahui situs ini
  Internet search
 
Link dari situs lain
  dari te-

  
man kamu  



   komentar dan saran
kamu





Make this a private message?


 



View Guest Book
 

 

Terima
kasih kamu telah berkunjung ke situs ini.

 

Sangat
senang sekali bila netter dapat mengisi Guest Book ini dan memberikan
sedikit kenangan baik berupa saran dan kritik tentang situs ini

 

Dengan
segala rasa hormat kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
dengan kesedian netter  berkunjung dan mengisi Guest book ini

gairah wanita

Pria adalah makhluk yang bisa mengungkap perasaan dan bersikap romantis sebelum menginjak ke hubungan seksual padahal, kadang-kadang, perasaan dan sikap itu bukanlah yang sebenarnya, hanya berpura-pura atau agak berbohong. Beda dengan wanita yang cenderung menyembunyikan perasaan, hasrat maupun pikirannya, apalagi yang berkaitan dengan seks.

Inilah delapan cara yang bisa menjadi media untuk menyatukan dan mempertemukan hasrat, sehingga tumbuh proses yang membuat hubungan seks menjadi kebutuhan bersama. Proses yang membuat api gairah menjadi hidup dan membakar, sehingga meningkat kualitas hubungan suami istri itu secara maksimal.

Keterbukaan
Kebanyakan pasangan merasa sungkan membicarakan hasrat, keinginan dan pikirannya tentang seks. Bisa jadi, karena tidak adanya keterbukaan di antara mereka sehingga berakibat diliputi rasa cemas atau bahkan takut, kalu bicara aneh-aneh disangka kehidupan mereka pun aneh. Padahal, itu bukan suatu hal yang aneh. Dengan adanya keterbukaan, makin kecil kendala psikologis yang bisa menghambat hubungan itu sendiri. Bahkan dengan kata-kata 'nakal' pun ternyata bisa membuat pasangan wanita Anda terlepas dari tertekan dari rasamalu. Sebagai ganti, dia akan berlaku hangat.

Membangun suasana.
Suasana adalah faktor yang memberi pengaruh dalam optimalisasi kualitas hubungan suami isteri. Suasana romantis pada umumnya diperlukan untuk membuat proses menuju kondisi yang disebut pra hubungan seksual. Karenanya, jangan langsung terburu berpikir hubungan intim. Bujukan, rayuan, elusan dan kata-kata lembut (meskipun gombal) sangat penting bagi wanita, karena dengan begitu ia merasa sangat diperhatikan, dimanjakan, dibutuhkan, sehingga tumbuh rasa aman, percaya dan cinta. Dengan demikian ia tidak malu-malu untuk menyalakan gairahnya.

Cerita cinta
Menceritakan percintaan kemesraan teman, variasi teknik yang dilakukan orang lain, ini sebenarnya merupakan romantisme yang dapat menyentuh emosi. Dengan bercerita, merupakan foreplay atau permulaan hubungan seksual. Foreplay ini dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu yang halus dengan secara batin dan yang lebih kasar yang adalah dengan secara jasmani. Tapi yang pasti, cerita cinta ini adalah langkah awal untuk memutus dan menghilangkan hambatan psikologis di samping diam-diam merangsang titik gairahnya.

Ajak Befantasi
Foreplay dengan system seperti ini jelas sangat berpengaruh dan sangat baik untuk memperbaiki kehidupan seksual seseorang. Variasi seks adalah membangun suatu imajinasi yang belum pernah dilakukan atau tidak mungkin karena adanya berbagai sebab. Dengan fantasi itu, terputuslah segala hambatan dan ketidakmungkinan.

Fantasi bisa diwujudkan dan bisa tidak. Ketika fantasi ini dilaksanakan, itulah yang disebut variasi seks. Yang jelas, seks akan bisa membantu membangkitkan gairah.

Nonton film
Meskipun sebagian besar dari film-film biru itu terlampau vulgar dan mengada-ada, tetapi terkadang bisa jadi bahan acuan untuk memecah kebuntuan atau membuka pintu keinginan untuk suatu proses kontak seksual. Memang tidak semua wanita bersedia melakukannya karena boleh jadi adanya persepsi umum bahwa film-film itu adalah menghilangkan akal budi dan martabat. Tapi kembali pada motivasinya. Apakah sekedar pembuka hidangan, sekapur sirih atau penyalaan titik gairah.

Soalnya, bisa jadi, dengan melihat bersama-sama teknik-teknik bantuan lewat audio visual, imajinasi wanita berjalan.

Godaan Nakal
Foreplay berbentuk ucapan kata-kata romantis namun menjurus nakal ini dapat dijadikan sebagai pembakar gairah. Ini adalah salah satu bentuk bercumbu yang tidak berhubungan langsung dengan seksual. Jadi hanya batas berkasih mesra tanpa meraba atau tanpa sentuhan fisik.

Perangsangan di dalam diri wanita sebenarnya tumbuh tergantung otaknya. Jadi, proses pembakaran gairah wanita bisa terjadi dari hasil penggabungan antara pikirannyadan juga tindakan. Maka, bisikan dan lontaran kata-kata 'nakal' sangat bisa jadi turut mendukung terbakarnya gairah seksual wanita.

Menyentuh dan Memijat
Tindakan yang mengundang gairah bisa dilakukan secara verbal, maupun dengan sentuhan atau perabaan. Bagi wanita, sentuhan merupakan rangsangan yang berarti. Membelai lembut rambut, wajah, bibir dan lokasi sensitif adalah cara verbal yang jitu, tapi harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, tidak semua wanita menyukai hal ini pada mulanya. Tapi pada dasarnya, bila titik peka tubuh wanita tersentuh dapat menimbulkan sensasi yang besar.

Dalam bentuk lain, sentuhan ini dapat berupa pijat-pijatan. Pijatan itu bisa mempengaruhi titik-titik saraf organ yang berperan dalam optimalisasi hubungan intim. Namun begitu, harus dipahami, sentuhan berupa pijat-pijatan tak selalu berakhir dengan kontak seksual. Tapi pijatan bisa memberikan rasa aman yang besar, bahkan juga impresi kemanjaan dan kasih sayang.

Mandi Bersama
Berada di bawah kucuran shower d isusul mandi busa bersama, juga merupakan sebagai dari variasi yang mampu membakar gairah wanita. Cara ini memang untuk pasangan yang sudah lebih terbuka dalam berpikir tentang seks. Sembari bermesraan, Anda bisa membicarakan variasi-variasi, dan menciptakan romantisme yang menjadikan Anda berdua seperti tokoh dalam roman atau pemeran utama dalam film cinta.

dari berbagai sumber

Cerita Pendek Tentang Ibu

lukisan+ibu+&+anak+sudarta+gm

Tangannya menengadah. Tremor kuat sehingga orang-orang menyangkanya ia menderita ayan. Dalam terik dan hujan, ia tetap menengadah. Menanti orang lain yang berbelas kasih untuk memberinya uang, walaupun hanya seratus rupiah saja.

Ia sering diusir satpam. Menganggu pemandangan para nasabah, katanya. Ah.. apa hubungannya para nasabah dengan perempuan itu? Toh perempuan itu tidak masuk ke dalam bank! Kadang ia didorong, kadang ia ditendang. Enak rasanya bagi orang yang digaji satu juta setiap bulan untuk tidak memikirkan apakah hari ini ia akan makan atau tidak.

Langit mulai gelap disertai rintik-rintik air yang diturunkan dari langit. Aku datangi perempuan itu kemudian mengangkatnya dan membantunya berjalan menuju tempat yang aman dari hujan.

“Berapa penghasilan hari ini, Nak?”

“Sedikit, Bu.”

“Ibu juga hanya sedikit. Malam ini kita tidak bisa makan nasi. Maafin ibu ya?” Dengan tangannya yang bergetar, Ibu membelai lembut pipiku.

“Jangan meminta maaf, Bu..” Aku tersenyum.

“Aku punya sesuatu buat ibu dari hasil tabunganku selama satu tahun.” Aku membuka kantung plastikku. Ku ambil sehelai kain putih bersih tanpa noda yang ku beli dari obralan murah di pasar baru.

“Kerudung ibu sudah rusak. Aku belikan yang baru..”

Ibu tertegun melihat kain ditanganku, seolah-olah ia melihat benda yang paling mewah seumur hidupnya.

“Alhamdulillah…” Bisiknya sambil meneteskan air mata.

Aku tidak takut miskin, aku tidak takut diusir, aku tidak takut tidak makan, aku tidak takut dibunuh oleh preman pasar, aku tidak takut dirazia oleh polisi, aku tidak takut apapun. Satu-satunya yang paling aku takutkan adalah melihat ibu menangis.

Kucium tangannya. “Selamat hari ibu..”

Pejuang cantik dari surga itu memelukku erat dalam dinginnya hujan yang pekat.

rahasia wanita

1. Bila sorang wanita mengatakan dia sedang bersedih,tetapi dia tidak meneteskan airmata,itu bermakna dia sedang menangis di dalam hatinya.

2. Bila dia tidak menghiraukan kamu selepas kamu menyakiti hatinya,lebih baik kamu beri dia masa untuk menenangkan hatinya semula sebelum kamu menegur dengan ucapan maaf.

3. Wanita sulit tuk cari benda yang dia benci tentang orang yang paling dia sayang(sebab itu banyak wanita yang patah hati bila hubungan itu putus di tengah jalan).

4. Sekiranya sorang wanita jatuh cinta dengan sorang lelaki,lelaki itu akan sentiasa ada di fikirannya walaupun ketika dia sedang keluar dengan lelaki lain.

5. Bila lelaki yang dia suka dan cinta merenung tajam ke dalam matanya,dia akan cair seperti coklat!!

6. Wanita memang suka akan pujian tetapi selalu tidak tau macam mana nak menerima pujian.

7. Jika kamu tidak suka dengan gadis yang sukakan kamu separuh mati,tolak cintanya dengan lembut,jangan berkasar sebab ada satu semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu bila dia dah buat keputusan,dia akan lakukan apa saja.

8. Sekiranya seorang gadis mula menjauhkan diri darimu selepas kamu tolak cintanya,biarkan dia untuk seketika.Sekiranya kamu masih ingin menganggap dia seorang kawan,cubalah tegur dia perlahan-lahan.

9. Wanita suka meluahkan apa yang mereka rasa.Muzik,puisi, lukisan dan tulisan adalah cara termudah mereka meluahkan isi hati mereka.

10. Jangan sesekali beritahu perempuan yang langsung ke pokok pembicaraan mu

11. Bersikap terlalu serius sering mematikan mood wanita.

12. Bila pertama kali lelaki yang dicintainya dalam diam memberikan respon positif,misalnya menghubunginya melalui telefon,si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat,tetapi sebaik saja ganggang diletakkan,dia akan menjerit kesukaan dan tak sampai sepuluh minit,semua rekan-rekannya akan tahu berita tersebut.

13. Sekuntum senyuman memberi seribu erti bagi wanita.Jadi jangan senyum sembarangan.

14. Jika kamu menyukai sorang wanita,cubalah mulakan dengan persahabatan. Kemudian biarkan dia mengenalimu dengan lebih mendalam.

15. Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar,tinggalkan dia sebab dia memang tak berminat denganmu.

16. Tetapi jika dalam masa yang sama dia menghubungimu atau menunggu panggilan darimu,teruskan usahamu untuk memikatnya.

17. Jangan sesekali mengira-ira apa yang dirasakannya. cobalah Tanya dia sendiri secara halus,karena peka sekali perasaanya!!

18. Selepas sorang gadis jatuh cinta,dia akan sering tertanya-tanya kenapa aku tak jumpa lelaki ini lebih awal.

19. Kalau kamu masih tercari-cari cara yang paling romantik untuk memikat hati sorang gadis,cobalah rajin-rajinkan untuk memujanya

20. Bila setiap kali gambar kelas keluar,benda pertama yang dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya,kemudian barulah dirinya sendiri.

21. Bekas teman lelaki akan sentiasa ada di fikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa yaitu di hatinya!!

22. Satu ucapan ‘Hi’ sahaja sudah cukup menceriakan harinya.

23. Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia rasa dan lalui.

24. Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik dengan mereka yang main-main dengan kawan mereka yang paling cantik.

25. Cinta bermaksud kesetiaan, jujur dan kebahagiaan tanpa sembarang kompromi.

26. Semua wanita maukan sorang lelaki yang cintakan mereka sepenuh hati..

27. Senjata wanita adalah airmata!!

28. Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya mengadakan surprise buatnya(hadiah, bunga atau sekadar kad ucapan romantis).Mereka akan rasa terharu dan merasakan bahwa dirinya dicintai setulus hati.Dengan ini dia tak akan ragu-ragu terhadapmu.

29. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang tentang mereka dan baik terhadapnya. So,kalau hendak memikat wanita pandai-pandailah. ..

30. Sebenarnya mudah mengambil hati wanita karena apa yang dia mau hanyalah perasaan dicintai dan disayangi sepenuh jiwa











Program

Feedback

Koleksi

Anggota

Home










Wanita Dalam
Islam







 



Dirancang oleh MEDIA,
1997-2000.


Hak cipta ©
dicadangkan


JAUHKAN DARI ANAK-ANAK

MEMBACA AL-QURAN PADA SEORANG BALITA SIKAP DASAR MENGANTAR ANAK MENJADI SOSOK YANG AGAMIS DAN MENGASIHI ALLAH SWT

MEMBACA AL-QURAN PADA SEORANG BALITA SIKAP DASAR MENGANTAR ANAK MENJADI SOSOK YANG AGAMIS DAN MENGASIHI ALLAH SWT

KEPENTINGAN dan kebutuhan anak akan cerita pengantar tidur, sering kali terlupakan oleh mayoritas kaum muslim yang hidup di kota-kota besar. Banyak penyebab yang menjadi pelupa para orang tua, rata-rata kesibukan kerja. Sehingga anak-anak “amanah Allah” itu pun mencari cerita kebutuhannya di media-media elekronik yang hadir di ruang-ruang rumah para keluarga muslim tersebut.

Memang, kalau anak-anak kita mendapat cerita-cerita yang benar dan sesuai dengan tuntunan Islam, maka tugas oang tua pun sudah sedikit terwakili. Sebaliknya jika mereka mendapat cerita-cerita yang salah dalam kemasan Islam, maka bersiaplah para orang tua itu untuk mepertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT saat berkmpl di oro-oro mashar, tempat semua umat manusia dihisab Allah.

Cerita bagaimana yang layak disampaikan pada anak-anak kita. Jawabnya hanya satu. Hanya cerita-cerita yang bertebaran tersurat dalam Al-Quran dan Hadits. alam Al-Quan jika para orang tua mau sedikit mencermati, maka banyak surat-surat dal kitab suci pemeluk Isam itu yang merupakan kisah-kisah yang sangat mulia. Misalnya S. Muhammad, S. An-Nahl, S. Annisa, S. Maryam, S. Hud dan masih banyak lagi. Tinggal kita membuka tafsirnya dan mengembangkan dalam sebuah rangkaian perenungan yang paling dalam.

Mengapa demikian. Sebab cerita-cerita fiksi karangan manusia atau sastrawan terkenal pun jika disampaikan pada ana-anak kita, dengan niat sebaik apapun -termasuk “berdakwah”, tetaplah kedustaan. Sehingga tak sepantasnya anak-anak kita dijejali oleh beragam cerita rekaan yang hanya akan memperkuat fantasi khayalnya. Terlebih cerita-cerita tersebut, baik yang berbentuk cerpen, komik, ataupun novel, mengandung hal-hal yang bisa merusak akidah mereka.

Kalau kita berkunjung ke perpustakaan atau toko buku, deretan buku cerita untuk anak-anak sangat mudah kita jumpai. Dari cerita legenda sampai yang bertema agama. Mulai cerita daerah sampai cerita yang diadopsi dari negeri asing.

Memang, anak-anak –sebagaimana orang dewasa– sangat menyukai cerita. Cerita memang bisa menjadi media yang sangat efektif untuk menyampaikan dan menanamkan berbagai nilai, baik positif maupun negatif, pada diri anak.

Namun sayang, sebagian besar cerita yang disuguhkan kepada anak-anak adalah cerita fiksi. Dengan kata lain, menyuguhkan kedustaan dan khayalan. Ironisnya, cerita-cerita seperti inilah yang justru digemari oleh anak-anak, termasuk anak-anak kaum muslimin. Karakter-karakter khayal dan asing dengan alur cerita yang mengasyikkan membuat mereka menjadi pengkhayal; ingin menjadi seorang “jagoan” yang perkasa atau seorang “putri” yang lembut dan jelita.

Isi cerita pun turut mendukung kerusakan yang ada. Cerita yang seram dan menakutkan membuat anak menjadi ciut nyali dan kehilangan keberaniannya. Bahkan banyak cerita yang nyaris meruntuhkan tauhid. Cerita tentang “kantong ajaib” sampai “peri yang baik” bisa membuat anak percaya, segala yang mereka inginkan bisa tercapai bukan melalui kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wal ‘iyadzu billah!

Kalaupun ada cerita bertema agama –baik yang tercantum di rubrik-rubrik kisah majalah anak ataupun yang terbukukan–, seringkali yang ada adalah cerita rekaan, atau kisah-kisah yang benar namun dibumbui dengan berbagai tambahan dan pengurangan. Semuanya berujung pada kedustaan.

Tidak dipungkiri, cerita dapat menimbulkan pengaruh bagi yang mendengar atau membacanya. Oleh karena itulah di dalam Al-Qur`an kita dapati berbagai kisah yang bermanfaat, tentang para nabi ataupun umat-umat terdahulu. Begitu pula Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, menuturkan kisah-kisah dengan bahasa yang begitu fasih, penyampaian yang begitu jelas dan gamblang.

Namun bedanya, kisah-kisah dalam Al-Qur`an maupun yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berisi tentang kenyataan yang benar-benar terjadi dan jauh dari sekadar dusta dan khayalan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي اْلأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. Al-Qur`an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi sebagai pembenar kitab-kitab yang sebelumnya dan penjelas segala sesuatu, dan sebagai petunjuk serta rahmat bagi kaum yang beriman.” (Yusuf: 111)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman pula tentang Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى. إِنْ هُوَ إِلاَّ وَحْيٌ يُوْحَى

“Tidaklah dia berkata dari hawa nafsunya. Yang dikatakannya itu tidak lain wahyu yang diwahyukan.” (An-Najm: 3-4)

Maka dari itu, mestinya kita benar-benar memerhatikan ketika hendak memilihkan bacaan, menuliskan cerita atau menuturkan kisah kepada anak-anak. Tak boleh ada unsur kedustaan sepanjang cerita itu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Kitab-Nya:

إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” (An-Nahl: 105)

Dusta, biarpun dalam rangka berkisah yang sifatnya menghibur anak-anak, tetaplah dilarang. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyatakan hal itu dalam sabda beliau yang diriwayatkan oleh Bahz bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya, dia berkata: Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ بِالْحَدِيْثِ لِيُضْحِكَ بِهِ القَوْمَ فَيَكْذِبُ، وَيْلٌ لَهُ، وَيْلٌ لَهُ

“Binasalah orang yang berbicara untuk membuat orang-orang tertawa dengan ucapannya, lalu dia berdusta. Binasalah dia, binasalah dia!” (HR. At-Tirmidzi no. 2315, dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi)

Oleh karena itu, kita perlu waspada dan ekstra hati-hati agar tidak terjerumus dalam perbuatan seperti ini. Apalagi jika kita terbiasa membuat-buat dongeng atau cerita rekaan, hingga tanpa terasa kita jadi terbiasa berdusta. Sementara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan bahwa orang yang terbiasa berdusta akan dicatat di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai seorang pendusta. Na’udzu billah!

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى البِرِّ وَإِنَّ البِرَّ يَهْدِي إلَى الْجَنَّةِ ومَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُوْرِ وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَلاَ يَزَالُ الْعَبْدُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

“Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing ke surga, dan seseorang senantiasa jujur dan membiasakan untuk jujur hingga dicatat di sisi Allah sebagai seorang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta akan membimbing pada kejahatan, dan kejahatan akan membimbing ke neraka, dan seorang hamba senantiasa berdusta dan membiasakan untuk dusta hingga dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Al-Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2607)

Dusta juga termasuk perangai orang munafik. Demikian dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ

“Tanda orang munafik itu ada tiga: bila bicara dia dusta, bila berjanji dia mengingkari, dan bila diberi amanah dia mengkhianati.” (HR. Al-Bukhari no. 33 dan Muslim no. 107)

Lebih dari itu, dusta merupakan dosa besar yang diancam dengan azab di neraka, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Samurah bin Jundab radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa suatu pagi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat:

إِنَّهُ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتِيَانِ وَإِنَّهُمَا ابْتَعَثَانِي وَإِنَّهُمَا قَالاَ لِي: انْطَلِقْ. وَإِنِّي انْطَلَقْتُ مَعَهُمَا…- الْحَدِيثَ- وَفِيهِ: وَأَمَّا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ وَمِنْخَرَهُ إِلَى قَفَاهُ وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَغْدُو مِنْ بَيْتِهِ فَيَكْذِبُ الْكِذْبَةَ تَبْلُغُ الْآفَاقَ

“Semalam aku didatangi oleh dua orang malaikat, lalu mereka berdua mengajakku pergi. Mereka berkata padaku, ‘Mari kita pergi!’ Aku pun pergi bersama mereka berdua….” (sampai beliau mengatakan), “Adapun orang yang kaulihat sedang merobek/memotong mulutnya hingga ke tengkuknya, hidungnya hingga ke tengkuknya, kedua matanya hingga ke tengkuknya adalah orang yang suka berangkat di pagi hari dari rumahnya, lalu dia membuat kedustaan, sampai kedustaan itu mencapai seluruh penjuru.” (HR. Al-Bukhari no. 7047)

Orang seperti ini berhak mendapatkan azab, karena berbagai kerusakan yang timbul dari kedustaan yang dibuatnya. Sementara, dia melakukan dusta itu dengan keinginannya, bukan karena dipaksa atau karena terdesak. (Fathul Bari, 12/557)

Ancaman apa lagi yang lebih mengerikan daripada azab seperti ini?

Kalau memang kita ingin memberikan kisah-kisah untuk memberikan pelajaran kepada anak dan menanamkan akhlak yang baik, kita bisa mengambil cerita-cerita yang ada di dalam Al-Qur`an dan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih. Atau melalui kisah hidup Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau radhiyallahu ‘anhum, dari kitab-kitab biografi yang ditulis oleh para ulama, yang di dalamnya sarat dengan keteladanan dan pelajaran serta dituturkan sebagaimana jalan cerita yang ada, tanpa pengurangan dan penambahan, sekalipun kita menuturkannya dengan bahasa anak-anak.

Yang banyak pula ditemukan sekarang ini, kisah-kisah para tokoh Islam, baik dari kalangan para rasul, sahabat, dan yang lainnya, dalam bentuk cerita bergambar. Nabi Adam ‘alaihissalam maupun nabi-nabi yang lain digambarkan sedemikian rupa dalam ilustrasi buku cerita maupun karakter film kartun. Begitu pula tokoh-tokoh yang lainnya.

Yang seperti ini dilarang, karena jelas-jelas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita membuat gambar-gambar makhluk bernyawa ataupun menyimpannya di dalam rumah. Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan:

سَمِعْتُ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: مَنْ صَوَّرَ صُوْرَةً فِي الدُّنْيَا كُلِّفَ أَنْ يَنْفُخَ فِيْهَا الرُّوْحَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَيْسَ بِنَافِخٍ

“Aku pernah mendengar Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Siapa yang membuat sebuah gambar (makhluk hidup) di dunia, ia akan dibebani untuk meniupkan ruh kepada gambar tersebut pada hari kiamat, padahal ia tidak bisa meniupkannya’.” (HR. Al-Bukhari no. 5963 dan Muslim no. 5507)

Jabir radhiyallahu ‘anhu juga mengatakan:

نَهَى رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ الصُّوْرَةِ فِي الْبَيْتِ وَنَهَى أَنْ يَصْنَعَ ذَلِكَ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang memasukkan gambar (makhluk hidup) ke dalam rumah dan melarang untuk membuat yang seperti itu.” (HR. At-Tirmidzi no. 1749, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi)

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menyampaikan pula bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَيُقَالُ: أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ. وَقَالَ: إِنَّ الْبَيْتَ الَّذِي فِيْهِ الصُّوَرُ لاَ تَدْخُلُهُ الْمَلاَئِكَةُ

“Sesungguhnya pembuat gambar-gambar (makhluk bernyawa) seperti ini akan diazab pada hari kiamat dan dikatakan pada mereka, ‘Hidupkan apa yang kalian ciptakan ini!’.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar (makhluk bernyawa) tidak akan dimasuki oleh malaikat.” (HR. Al-Bukhari no. 5961 dan Muslim no. 2107)

Di samping itu, perbuatan semacam ini mengandung pelecehan terhadap para nabi dan para tokoh yang digambarkan. Demikian difatwakan oleh para ulama, sebagaimana termaktub dalam fatwa Al-Lajnah Ad-Da`imah lil Buhutsil ‘Ilmiyyah wal Ifta` yang diketuai oleh Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Bazt: “Dilarang menggambar para sahabat atau salah seorang di antara mereka, karena hal itu mengandung peremehan dan pelecehan terhadap mereka, serta mengakibatkan penghinaan terhadap para sahabat. Walaupun diyakini di sana ada maslahat, namun mafsadah yang ditimbulkan jauh lebih besar. Sementara segala sesuatu yang mafsadahnya lebih besar itu terlarang. Keputusan tentang larangan atas hal ini telah ditetapkan dalam Majlis Hai`ah Kibaril ‘Ulama. (Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah lil Buhutsil ‘Ilmiyyah wal Ifta`, 1/712 no. 2044)

Bagaimana kiranya dengan menggambar para nabi yang lebih mulia daripada para sahabat? Tentu lebih jelas lagi pelarangannya.

Sudah semestinya kita bersikap bijak untuk memilah, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang menyelamatkan dan mana yang membahayakan, baik untuk anak-anak maupun diri kita.

Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab.